Cara Mudah Jadi Pengembang Property.
Cara Mudah Jadi Pengembang Property.
Sobat ingin jadi pengembang property ?
Mudah jadi pengembang property asalkan tau cara dan ilmunya.
Mudah inggak susah kok,
siapa bilang susah, ane bisa, dan kalau saya bisa andapun harus bisa, kata-kata ini saya kutip dari motivator property, tapi penulis bukan motivator property, tapi pelaku, penulis mengalami sendiri, apapun yang penulis tulis di artikel ini, hampir 80 persen, hasil dari lapangan, praktek, dan sisanya dapat dari teman teman dan praktisi property.
siapa bilang susah, ane bisa, dan kalau saya bisa andapun harus bisa, kata-kata ini saya kutip dari motivator property, tapi penulis bukan motivator property, tapi pelaku, penulis mengalami sendiri, apapun yang penulis tulis di artikel ini, hampir 80 persen, hasil dari lapangan, praktek, dan sisanya dapat dari teman teman dan praktisi property.
Untuk menjadi pengembang property, atau pengusaha developer,
ada 3 komponen yang terlibat secara langsung di bisnis ini.


1.Adalah Pemilik Lahan/ Tanah
2.Yang punya uang/ investor
3.Pemilik Keahlian/pengelola.
Dari ketiga komponen tersebut diatas, sobat property berada
di urutan mana, kalau penulis sendiri berada di urutan ke tiga, karena tidak
punya banyak uang, dan juga tidak punya lahan atau tanah, penullis dalam hal
ini hanya punya skil keahlian.
Terus bagaimana cara ketiga komponen ini bekerja,supaya bisa jadi pengembang property.
Sebagai pemilik keahlian/ pengelola, dalam hal ini penulis sendiri, harus punya PT, Perseroan terbatas, karena
dengan adanya PT , perusahaan, inilah modal awal penulis untuk mengajak pemilik
lahan, dan investor untuk bekerja sama , untuk mewujudkan mimpi jadi pengusaha
developer.
Antara pemilik lahan, dan Investor atau pemilik uang, siapa,
kira-kira yang harus dihubungi, atau diajak kerjasama terlebih dahulu, cari
lahan dulu, atau cari investor sebagai pemodal.
Awas jangan keliru dalam hal ini, cari lahan dulu, atau cari
pemilik modal dulu.
Okee mari kita bahas, satu persatu, kalau pengelaman penulis
sendiri, yang harus di hubungi untuk pertama adalah pemilik lahan, kenapa,
teorinya sederhana, di bisnis property
bahan bakunya yang akan dijadikan uang adalah rumah.
Dan rumah tersebut
tentu berada diatas tanah, tanah atau lahan yang kosong yang memungkinkan untuk
dijadikan lokasi perumahan.
Kalaulah sobat sudah ketemu dengan pemilik lahan atau tanah,
dan si pemilik lahan setuju dengan ide yang anda tawarkan, maka selanjutnya
sobat sudah bisa buat marketing planya seperti apa, dari situ ketauan nanti
apakah proyek yang akan digarap nanti ada untungnya atau malah rugi, disinilah
di perlukan studi kelayakan.
Studi kelayakan yang penting
dilakukan adalah :
1.Seberapa banyak disekitar lokasi anda tersebut, kompiter,
pesaing.
2.Bagaimana dengan market pasar, diradius sektar lokasi
tersebut ada apa saja.
3.Infrastruktur yang mendukung disekitar lokasi tersebut apa
saja, contohnya apakah Saluran PAM, Perusahaan Air Bersih sudah tersedia, dan
bagaimana dengan jaringan listrik PLN, dan jalan kelokasi sudah ada apa belum.
3.Apakah lokasi yang akan mau dijadikan lokasi proyek
tersebut, kontur tanahnya datar,tidak terlalu miring.
4.Apakah lokasi tanah tersebut, terkena banjir atau tidak.
5.Apakah rencana lokasi tersebut, sudah sesuai dengan
Rencana Tata Ruang kota ( RTRW ) Kota setempat.
Dari studi kelayakan kecil-kecilan yang telah sobat lakukan,
sobat sudah bisa memperkirakan dan menghitung, berapa lama proyek ini berjalan,
dan apa –a pa saja kendala yang bakal dihadapi kedepanya, dan seberapa banyak
profit/ keuntungan yang bisa didapat dari proyek yang bakal di garap tersebut.
Mudahnya jadi Pengembang property, kalau tau caranya.
Selanjutnya, setelah semua aspek penunjang dari proyek
tersebut sudah anda kuasai, seperti studi kelayakan tersebut diatas, maka
pekerjaan selanjutnya sobat sudah bisa ancar-ancar siapa neh Pemilik modal yang
harus dihubungi, alias Investor, untuk bisa proyek ini berjalan di perlukan
modal alias uang.
Sebelum ketemu investor,atau pemilik modal, perlu kiranya
sobat persiapkan proposal proyek sobat
tersebut, berikut dokumen-dokumen pendukung lainya seperti, gambar bestek
perumahan serta gambar Rencana Site Plan, dari proyek sobat tersebut.
Faktor-faktor pendukung untuk ketemu investor, sekalian
sobat mau presentasekan proyek sobat tersebut biar lebih profesional
diantaranya adalah sebagai berikut :
-Gambar Bestek lengkap
-Gambar Pra Siteplan
-Dokumen foto-foto lingkungan sekitar lokasi proyek
-Peta lokasi dimana proyek tersebut,berada.
-Dokumen Perusahaan anda, akte pendirian perusahaan PT,
-RAB, Rencana Angaran Biaya lengkap,RAB bangunan, maupun RAB
infrastruktur.
-Bisnis Plan proyek sobat, dari bisnisplan, bisa diketahui
kalau proyek ini layak untuk dilanjutkan atau tidak.
-Dan semuanya disatukan menjadi sebuah proposal proyek
sobat, dan inilah sobat mulai presentasekan.
Kesimpulanya, Mudahnya jadi pengembang property, begitu ketemu dengan
Investor.
Selanjutnya setelah semua dokumen pendukung sudah lengkap
dan ready, waktunya sobat untuk ketemu dngan dengan pemilk uang alias investor,
bagaimana cara dan dimana tempatnya, itu tergantung sobat, mau ketemu dimana,
dan siapa investornya, yang jelas investor itu haruslah orang yang paham
tentang bisnis, dan memang punya dana segar yang bisa di menfaatkan untuk
jangka waktu yang lama.
Nah kalau ketiga komponen tadi ketemu dan jadi satu team
sudah pasti proyek sebesar apapun bisa dilaksanakan.
Pemilik modal/investor
Pemilik lahan/ tanah
Pemilik keahlian
Sobat, sebagai
pelaksana dari proyek tersebut, jadi bisa diambil kesimpulan sebenarnya sobat
sebagai pemilik keahlian hanya modal otak saja, sobat hanya perlu modal
sedikit, yaitu legalitas perusahaan atau PT, hanya itu saja, selebihnya modal paling terbesar adalah pemilik lahan dan Investor.
Posting Komentar untuk "Cara Mudah Jadi Pengembang Property."
Terimaksih Anda Telah Berkunjung ke blog ini.