Pekerjaan Persiapan Konstruksi Gedung

Pekerjaan Persiapan Konstruksi Gedung.

Ini Kelanjutan dari Artikel, Tahapan Pekerjaan Pelaksanaan Bangunan Gedung, banyak tahapan-tahapan sebelum berdirinya bangunan tersebut, salah satunya adalah Pekerjaan Persiapan.

Kenapa ada Pekerjaan Persiapan Pada proyek konstruksi Gedung?

Pengelaman Penulis Sobat yang juga sebagai seorang Kontraktor gedung ataupun rumah tempat tinggal, pekerjaan persiapan, menyiapkan segala sesuatunya di lokasi proyek, apa-apa saja alat-alat tukang dan juga bahan-bahan yang di perlukan untuk memulai suatu pekerjaan konstruksi di lapangan, contoh.
www.rumahkujambi.com

www.rumahkujambi.com

www.rumahkujambi.com

Buat Gudang untuk menyimpan bahan Matrial Bangunan.
Butuh listrik untuk penerangan sementara, atau listrik untuk alat-alat pertukangan.
Butuh air untuk pengerjaan yang berhubungan dengan beton.

Dan untuk bisa memulai suatu pekerjaan konstruksi yang baik dan benar, harus ada gudang, air bersih dan listrik, itu tiga komponen yang tidak  bisa ditawar lagi kalau ingin suatu proyek berjalan sesuai dengan standard yang benar.
Setelah ketiga komponen tadi terpenuhi, maka kontraktor baru bisa lanjut ke pekerjaan persiapan selanjutnya seperti :

Pekerjaan Persiapan :

Pekerjaan persiapan merupakan pekerjaan yang harus dilakukan.
 Tanpa persiapan kemungkinan besar pekerjaan selanjutnya akan menemui hambatan. Adapun beberapa pekerjaan persiapan antara lain:

A. Pekerjaan Pembersihan Lokasi

             Pekerjaan ini dilakukan sebelum membangun rumah. Pekerjaan ini dilakukan bertujuan untuk mempermudah tukang nantinya dalam mengerjakan pekerjaan.

B. Pekerjaan Pengukuran

             Pekerjaan ini dilakukan setelah pembersihan lokasi. Pekerjaan ini dilakukan untuk mengukur luas/tipe bangunanan yang akan kita buat.

C. Pekerjaan Bouwplank

Bouwplank merupakan alat bantu yang dibuat oleh tukang untuk pembuatan siku bangunan [90o] dan elevasi lantai. Bouwplank biasanya dibentuk dari papan atau balok kaso [5/7] dan dipasang 1m diluar garis batas yang akan dibuat bangunan. Tujuannya adalah agar bouwplank tidak terbongkar pada saat penggalian pondasi. Material yang biasa digunakan untuk pembuatan bouwplank adalah:

Kayu 2/20 atau  Kaso 4/6 [Kayu Meranti / Kayu Borneo]
Kayu Dolken berdiameter 8 cm [Kayu Meranti / Kayu Borneo]
Paku
Benang
Selang Air
Waterpass
Adapun syarat – syarat memasang bouwplank yaitu:
Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah
Berjarak cukup dari rencana galian, diusahakan bouwplank tidak goyang akibat pelaksanaan galian
Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda.
Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan bouwplank lainnya
Letak kedudukan bouwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua)
Garis benang bouwplank merupakan as (garis tengah) daripada pondasi dan dinding batu bata.

Setelah pekerjaan pasangan bouwplank selesai, maka pekerjaan tahap 2 yanitu pekerjaan persiapan dianggap selesai, maka tugas kontraktor selanjutnya adalah masuk pada tahap pekerjaan 3 yaitu, Pekerjaan Pondasi, ada banyak jenis-jenis pondasi sob, untuk pekerjaan tahap 3 pondasi, tunggu artikel selanjunya sob akan kita bahas.

Posting Komentar untuk "Pekerjaan Persiapan Konstruksi Gedung"